Mesir Pindahkan Tahanan Ikhwanul Muslimin ke Penjara Maksimum Sekuriti

Mesir Pindahkan Tahanan Ikhwanul Muslimin ke Penjara Maksimum Sekuriti

Para pemimpin senior Ikhwanul Muslimin dan tokoh-tokoh Islam yang ditahan oleh pihak keamanan Mesir pada hari Jumat (19/7/2013) telah dipindahkan ke Penjara Akrab di selatan Kairo yang memiliki keamanan maksimum, sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita resmi MENA.

Para anggota kelompok Islam, yang mendorong mantan presiden Mohamed Morsi berkuasa, telah berada dalam tahanan di Penjara Tora, terletak beberapa kilometer jauhnya. Sumber keamanan mengklaim pemindahan mereka ke Penjara Akrab sebagai langkah pencegahan di tengah pekerjaan perbaikan di penjara di mana mereka ditahan sebelumnya.

Tokoh kedua Ikhwanul Khairat El-Shater, kepala Partai Keadilan dan Kebebasan Ikhwan Saad El-Katatni, mantan pemimpin tertinggi Mahdi Akef serta  ulama Salafi kontroversial Hazem Salah Abu Ismail adalah di antara mereka yang dipenjara.

Mereka ditahan atas berbagai tuduhan termasuk diantaranya "menghasut kekerasan, pendanaan tindak kekerasan, dan premanisme."

Penjara Akrab dikenal untuk tindakan penahanan rahasia, tempat para terdakwa yang dituduh melakukan kekerasan politik, yaitu para mujahid dan anggota kelompok-kelompok Islam garis keras.

Presiden terguling Muhammad Mursi sendiri telah ditahan tanpa bisa berkomunikasi di sebuah lokasi yang sangat dirahasiakan sejak kejatuhannya pada tanggal 3 Juli setelah kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi yang merupakan kepala angkatan bersenjata Mesir yang sebelumnya ditunjuk oleh Mursi.

[voa-islam]

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamu'alaikum, saudaraku seiman sebaiknya bila berkomentar memakai kalimat baku Bahasa Indonesia juga dengan sopan.